Algoritma dan Pemrograman

hai pada pertemuan kali ini saya akan membahas tentang algoritma dan pemrograman, apasih algoritma itu...? dan apasih pemrograman itu...?
mari kita bahas satu persatu.

Agoritma adalah urutan atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah yang di tulis secara berurutan.
syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh suatu algoritma:

• Logika prosedur pada algoritma harus cukup mudah dipahami nalar manusia
• Validitas prosedur pada algoritma dapat di telusuri dengan mudah
• Tidak menimbulkan kerancuan interprestasi bagi orang lain
• Prosedur pada algoritma harus cukup mudah dikonversi le program komputer
• Prosedur algoritma tidak terpengaruh oleh bahasa pemrograman apapun

Program terstruktur memberikan beberapa keuntungan, antara lain:

1. Penulisan program menjadi lebih teratur
2. Program tersusun secara sistematis
3. Program tersusun secara struktur
4. Lebih mudah dipahami
5. Urutan proses dalam program menjadi sederhana dan mudah dipahami

Sedangkan pemrograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun sebuah program komputer. Dan tujuan dari pemrograman sendiri adalah  untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau ‘pekerjaan’ sesuai dengan keinginan si pemrogram
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemrograman:
1. Sintaksis(tata bahasa yg digunakan)
apabila terjadi kesalahn sintaksis, maka akan langsung terlihat, karena komputer akan menampilka pesan yang salah
2. Semantik (maksud yang dikandung dalam setiap pernyataan)
kesalahan semantik biasanya terjadi karena kekurang pahaman terhadap setiap pernyatan yang dituliskan pada program. Sehingga walaupun program dapat berjalan tetapi tidak seperti yang dikehendaki
3. Kebenaran logika (benar atau tidaknya urutan pernyataan)
bentuk kesalahan kebenaran pada logika merupakan kesalahan dalam mengimplementasikan masalah yang dihadapi, sehingga program yang ditulis tidak benar secara logika
Pengelompokan bahasa pemrograman:
1. Tingkat Rendah (Low Level)
Biasanya sulit dipahami karena berhubungan dengan mesin komputer itu sendiri atau biasa disebut bahasa mesin
Contohnya: Bahasa Assembler
2. Tingkat Tinggi (High Level)
Memakai kata-kata dan pernyataan yang mudah di mengerti oleh manusia, meskipun masih jauh dengan bahasa manusia sesungguhnya
Contoh: Pascal,C,C++